Selembar syair yang
ku tulis dengan sempurna..
Aku rangkai
kalimatnya dengan laksana bunga nan merekah…aku warnai tintanya dengan luapan
ekspresi perasaan…agar engkau maknai kata-kataku dengan rasa…
Jangan engkau
tinggalkan karena amarah menyala…
Selembar sketsa buram
yang merefleksi kehidupan..
Garis garisnya aku
arsir dengan selembut pandangan mata nan jeli…dan titik-titiknya gemeriak
laksana embun pagi di tempa pancaran sinar surya…agar engkau maknai perasaanku
dengan rasa…
Sesungguhnya aku tak
mampu mengucap kata…
Tak seindah dalam
rangkaian kalimat…tak sedalam luapan perasaan dalam jiwa…sesungguhnya aku
bukanlah seorang Orator yang mampu mengolah kata…agar engkau mengerti satu sisi
dalam rangkaian perjalanan hidupku…
Sesungguhnyalah aku
hanya ingin engkau kembali
memandang kehidupan
ini…sebelum lembayung senja di renggut malam…
Maka renungkanlah
kata-kataku…dan jangan melihat siapakah diriku.
0 comments :
Posting Komentar
Silahkan Comment