Kamis, 06 September 2012

Memory Cinta 3



.......Saat malam itu dia mengajakku keluar lagi,berdua dengannya aku merasa bahagia,rasanya sangat berbeda..bercanda dan tertawa bersama.Sangat indah.Hanya sedikit ada tanya di hatiku karena tanpa sengaja aku melihat di mobile phonenya tertera nama wanita itu yang sepertinya telah mengiriminya message mungkin ada yang mau dia bicarakan denganku aku tapi entahlah..
Selang beberapa waktu lamanya aku dan dia  tak bertemu,rasanya rindu ingin melihat dia lagi,tertawa bersama..tapi kami tetap berkomunikasi dan hanya dapat mengungkapkan perasaan melalui pesan singkat..Sekitar pukul dua puluh satu malam(Ramadhan,12-agustus-2011) aku dapat SmS darinya mengatakan bahwa dia ingin bertemu denganku karena ada sesuatu hal yang ingin dia bicarakan,lalu dengan rasa penasaran aku membalas pesannya menanyakan ada apa? Dan ternyata apa yang ada di fikiranku sangat jauh berbeda dengan apa yang akan dikatakannya,aku berfikir kalau itu adalah sesuatu yang indah namun tak kusangka hal yang tak pernah terfikirkan harus kulakukan, dia menyuruhku melupakannya  karena tak ingin aku sakit lebih dalam lagi..aku pun bertanya alasannya kenapa?lalu dia berkata bahwa dia tak bisa meninggalkan wanita itu karena telah diberi amanah oleh orang tuanya untuk menjaganya dan berlaku baik padanya..Ya Tuhan ada apa ini?sebenarnya ini apa? Aku masih bertanya dalam hati..!?langit berselimut kabut hitam, sungguh saat itu aku tidak bisa berkata apa-apa hanya menatap handphone dan berulang kali membaca pesan singkat itu,karena sebelumnya kita baik-baik saja dan tak ada pembicaraan yang mengarah kesana sebelumnya,deraian demi deraian air mata pun jatuh membasahi pipiku..Di malam selanjutnya(Ramadhan,13-agustus-2011) aku dan dia menyambung pembicaraan tentang  itu dan dengan sedikit ketegaran kuberusaha tenang dan berfikir jernih meski perih kurasakan kucoba mengIYAkan keinginannya walau kurasa ini sangat sulit bagiku tapi aku tak bisa berbuat apa-apa karena wanita itu telah lebih dulu mengambil tindakan dan aku tidak mau tambah menekannya dan membuat keadaan ini menjadi rumit lagi  dengan melakukan hal-hal yang aneh-aneh juga demi mendapatkan dirinya,saat itu aku hanya bisa menangis dan membayangkan semua yang telah kita lewati..walaupun hanya sekejap,walau hanya dalam waktu yang singkat tapi kebersamaan kita cukup membekas di hatiku,tak henti-hentinya aku menyeka air mata yang menetes..Aku terus berusaha mengerti keadaan ini dan aku juga tidak bisa menyalahkan siapa-siapa karena keadaan yang sulit ini memaksanya untuk memilih satu yang pasti,yang dia sayangi,yang dia cintai.dan aku harus sadar siapa diriku ini..Ya Tuhan aku tidak percaya ini bisa terjadi,aku telah memutuskan untuk mengalah dan mengorbankan perasaanku demi orang yang aku cintai dan demi kebahagiaan orang lain karena aku pun tak mau egois tanpa memikirkan perasaan orang lain,permintaan maaf terus dia lontarkan karena menganggap telah melukai hatiku tapi sungguh aku telah memaafkan dia sebelumnya dan tak sedikit pun menaruh dendam padanya,tak sedikit pun!!...Tak ada yang harus kusesali apapun itu semua telah terjadi ini rencana Tuhan yang tidak pernah kita ketahui akan seperti ini jadinya...Sabar,tabah,dan selalu berbesar hati itulah yang aku lakukan..memberontak pun tak ada gunanya lagi, aku yakin Tuhan punya rencana yang lebih indah dari ini di hari esok yang masih penuh  misteri,tapi Tuhan mengapa secepat ini..? Ku menangis tak bertepi sungguh aku terluka akan kah aku mampu buktikan hatiku bertahan melawan kenyataan ini...
Beberapa hari berlalu setelah keputusan itu,terasa sangat sepi kurasakan tak ada lagi  sapaan darinya yang setiap hari sering kudengar,hingga suatu ketika karena terlalu terfikirkan akan keadaan yang terjadi dalam lamunan aku tak sengaja memecahkan sebuah piring yang kupegang ternyata lepas dari genggamanku aku kaget dan tersentak..Hari-hariku terlewati begitu saja dan tak pernah tak meneteskan air mata,suatu hari saat kerinduan begitu menggebu dalam hatiku(17-agustus-2011) akhirnya handphoneku berdering ku raih dan kubuka ternyata SmS darinya mengatakan kalau dia merindukanku,merindukan sapaan dariku..kubalas dengan mengatakan bahwa aku pun merindukannya bahkan sangat merindukannya,kami pun saling berbalas pesan,aku mengungkapkan apa yang ada didalam hatiku meski tak semuanya aku ungkapkan..Aku hanya bisa berkata bahwa inilah berkah ramadhan yang aku dapatkan.
Hingga saat ini aku dan dia masih menyambung komunikasi seperti biasa meskipun keadaannya sekarang sudah berubah aku tak lagi seleluasa saat kemarin,selalu kuberusaha faham dan mengerti situasi ini.Ketika tak ada kabar darinya aku tak perlu bertanya dan sudah tidak di pertanyakan lagi kenapa?,tapi Tuhan tanpa kabar darinya seharipun itu aku merasa sepi,aku juga tidak bisa untuk tidak memberinya kabar..karena aku sudah terbiasa dengan keadaan yang kemarin,,Sadari siapa diri ini sekarang..Entah mengapa beberapa malam ini aku terus memimpikannya,dia selalu hadir dalam mimpiku...(Rabu dini hari,07-09-2011) dalam tidurku yang lelap Tuhan kembali mengirimnya dalam mimpiku,ini aneh tapi mimpi itu terlihat begitu nyata..Di mimpi itu terlihat kebersamaan kita berdua ditempat dan ruangan yang sungguh tak asing bagiku ya “dirumahku” deskripsinya sangat jelas mulai ketika dia datang dengan tanpa beban kami bercanda,tertawa dan di saksikan oleh ayahku sendiri dan beberapa orang yagn tak aku kenal tapi mereka tanpa komentar hanya tersenyum..Kami larut dalam canda tawa hingga tiba saat dia ingin pulang kuantarkan dia kedepan dan anehnya ketika dia kuantar dengan santainya kami saling merangkul satu sama lain dan sempat berciuman padahal sangat jelas banyak orang disana tapi mereka tak menghiraukan kami hanya mata mereka yang terlihat melirik dan tanpa komentar pula sampai dia melaju pergi dan menghilang dari penglihatanku..... Mimpi yang aneh tapi indah,kejadiannya seperti dalam dunia nyata.Saat ku terbangun dari tidurku, kucoba mereview kembali dan mengingat-ngingat hal-hal konyol yang kita berdua lakukan dalam mimpi itu..apakah benar aku memimpikannya lagi?? Tuhanku,apakah  arti dari mimpiku itu?mengapa sudah beberapa malam aku terus memimpikannya..? Semoga ini pertanda baik..Aku percaya Tuhan di dunia ini tak ada yang tak mungkin jika Engkau telah berkehendak..
Sebenarnya aku masih sangat menyayangi dia,mencintainya dengan setulus hatiku tapi sekarang aku harus merelakannya dengan pilihan hatinya dan meninggalkanku dalam sepi sendiri karena itu keinginannya dan aku tidak mungkin memaksanya untuk tetap berada di sampingku,mendampingiku..Kulawan keEgoisan yang membuncah dalam hatiku, demi dia kurela perasaan ini kupenjarakan dalam bingkai keteduhan dan kerendahan hati..Sesungguhnya ini sangat melukai hatiku tapi ini juga bukanlah kesalahannya,karena perasaanku padanya yang begitu mendalam,aku telah memaafkannya..aku bersyukur bahwa Tuhan telah mempertemukan kita dan membuat kita berdua begitu dekat..Aku harus sabar dan tegar menghadapi kenyataan pahit ini tapi aku tak berfikir untuk hari ini saja,entah apa yang akan terjadi esok hari..?!Jika memang saat ini aku tidak bisa menepati janjiku untuk menjaga dan merawatmu,izinkanlah aku menjaga dan merawat cinta tulusku padamu..Keadaan ini tak akan merubah apa pun dalam hatiku,aku tak kan berubah.......

0 comments :

Posting Komentar

Silahkan Comment