Sahabat…….
Tulisan
ini kurangkai disela-sela kesibukanku mengerjakan perbaikan proposal skripsiku,
saat ku jenuh dengan teori-teori para ahli. Tapi aku sedikit ragu dengan apa
yang ada di pikiranku. Apakah pantas aku menulis ini? Apakah tidak berlebihan?
Mungkin sedikit berbelok-belok dan tidak lurus, but I wanna try.
Terasa
sulit untuk memulai menuliskan kata menjadi kalimat seperti kisah kita yang aku
tak tahu berawal dari mana dan akan berakhir seperti apa. Tapi aku tetap
mencoba memulai tulisanku ditemani oleh fotomu yang terpampang dihandphoneku,
terlihat masih kusut tapi tetap gagah yah I think so. Aku jadi bersemangat,
seperti kamu sedang bersorak padaku “Ayo kamu bisa, kamu itu hebat…….”
Ku
ingat saat pertemuan itu, waktu dimana pertama kali aku melihatmu, pertama kali
ku mendengar suaramu, ketika itu kamu duduk tak jauh dariku hmm kita hampir
berhadapan. Kamu mengeluarkan berbagai teori-teori yang membuatku terpana, satu
kata yang tiba-tiba muncul dalam hatiku “ Cerdas “ yah perlahan, dan pertama
kali kau berbicara padaku meski hanya beberapa kata “ Jangan lama-lama di dalam
ya dek ” tapi waktu itu aku tak bersahut apa-apa.
Waktu
tak tinggal diam, dia terus berputar dan berganti hingga akhirnya kamu dan aku
benar-benar telah menjadi “ Kita ”. Sebuah awal yang sulit bagiku ketika harus
mencoba masuk ke duniamu yang waoow hebat menurutku dan membuatku berkata This
is amazing. Aku mulai menaiki beberapa anak tangga kehidupanmu, aku hampir
terjatuh tapi kemudian aku berpegang pada pegangan tangga itu dan aku bertahan.
Pelan-pelan kumencoba memperbaiki posisiku dan menaiki anak tangga berikutnya
namun lagi dan lagi aku hampir terjatuh, tapi kali ini kamu menyemangatiku
untuk bertahan sambil membantuku memperbaiki keadaan yang terguncang kala itu.
Dan aku berhasil.
Aku
tak tahu kapan puncak tangga kehidupanmu akan kugapai, tapi aku terus
menaikinya tak peduli dengan kondisiku yang sudah lemah karena kelelahan dan
untuk yang kesekian kalinya aku hampir terjatuh lagi. Tapi aku tetap bertahan
dengan keyakinan dihatiku bahwa aku bisa menggapai puncaknya, aku bisa membuka
mata hatimu untuk melihatku, melihat besarnya harapanku. Aku tetap bertahan. I
don’t care with anything, she, he and they. Ini bukan ego, tapi sesuatu yang
memang pantas untuk kupertahankan. And that’s MyHeart.
Kamu
tahu? Mengapa aku melakukan ini? Mengapa aku banyak melakukan hal yang terlihat
sangat bodoh? Mengapa aku begitu kekeh bertahan diatas perih yang kurasakan?
Dan masih banyak pertanyaan mengapa, mengapa dan mengapa? Itu semua karena
kamu……….. That is all, becauSe oF you……………
Karena
kamu yang membuatku jatuh cinta, karena kamu yang membantuku menemukan rasa
dihatiku, karena kamu aku bisa merasakan cinta di dalam hatiku, karena kamu aku
jadi tahu banyak hal, karena kamu aku kembali bersemangat menulis something or
no metter what, karena kamu aku bisa tegar, kuat, sabar menghadapi diriku dan
lingkunganku, karena kamu semua terasa indah buatku. Dan memang semua karenamu.
Dengan
bisikan penuh harap yang hampir tak terdengar
Aku
akan mengetuk pintu jiwamu dengan tangan keyakinan
Karena
engkau menguasai mimpi-mimpiku
Pikiran-pikiranku
dan menggoda hatiku melalui makna
Yang
tersembunyi dan arti pentingmu yang dahsyat
Jadikan
aku cinta yang ditanamkan dipelupuk mata dan hatimu
Dan
aku tidak akan meninggalkanmu
Selama
aku masih hidup
“Puisi ini
kupersembahkan untuk kekasihku, kau tetap yang terbaik”
Sahabat,
aku tak bermaksud untuk memamerkan kisahku pada kalian, tak bermaksud untuk
membangga-banggakan semuanya. Tapi aku hanya ingin menulis sebuah perjalanan
yang telah kulalui, aku hanya ingin berbagi sedikit cerita yang membuatku bisa bertahan.
Just it. Thanks ! J
0 comments :
Posting Komentar
Silahkan Comment