Bismillahirrahmanirrahim...
Assalaamu’alaikum
Warahmatullahi Wabaarakaatuh
Sobat
blogger kali ini saya akan kembali memberikan sebuah renungan untuk kita semua….Wuuuiiihh
kayak seorang motivator saja..Hehehe :D
Oke
daripada kelamaan bengongnya yuk monggo let’s read the article below
Bagi
pemuda dan pemudi yang belum menikah, mungkin ini yang dicari SOSOK CALON
PASANGAN YANG IDEAL!!! benarkah ada pasangan atau calon pasangan yang ideal?
Ideal
dan sempurna sebenarnya adalah kacamata subyektif. Karena tiap orang punya
sudut pandang dan tolok-ukur yang berbeda, maka sosok ideal pun tidak akan
sama. Intinya kita menginginkan pasangan sesuai dengan keinginan kita, inilah
yang disebut dengan IDEAL.
Kalau
kita mencari pasangan yang harus 100% sesuai dengan yang kita inginkan, justru
kita tidak akan pernah ada yang menikah.
Lalu
bagaimanakah pasangan yang ideal itu?
Mungkin
diantara kita mengalami ketika harus memilih diantara satu dari beberapa
pilihan calon pasangan kita dulu. Mungkin karena baiknya, wajahnya, hartanya,
sifatnya, sayangnya, perhatian dll. Yang semua kita anggap dapat membuat kita
bahagia. Jadi kita lupa bahwa pada setiap diri manusia ada sisi negatifnya atau
kekurangannya.
“..KISAH
INI BISA JADI RENUNGAN KITA..”
Ada
seorang Istri berkata kepada suaminya, “Sayang, aku baru membaca sebuah artikel
di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan,” katanya sambil menyodorkan
majalah tersebut.
“Masing-masing
kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian,
kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup
pernikahan kita bersama lebih bahagia.”
Suaminya
setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka
sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal
yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama. Malam itu
mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak
mereka masing-masing.
Besok
pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.
“Aku
akan mulai duluan ya,” kata sang istri.
Ia
lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman
(^_^).
Ketika
ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia
memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir.
“Maaf,
apakah aku harus berhenti ?” tanyanya.
“Oh
tidak, lanjutkan…” jawab suaminya.
Lalu
sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat
kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia.
“Sekarang
gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu.”
Dengan
suara perlahan suaminya berkata:
“Aku
tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah
sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau
cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang…”
Sang
istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati
suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya… Ia menunduk dan menangis…
Dalam
hidup ini, banyak sekali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati.
Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup
ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus
menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan
jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita?
Kecewa
ada ketika melihat sesuatu tidak sesuai dengan yang kita inginkan dan harapkan.
Tidak egoiskah kita!!
Ketika
kita bisa menerima, memahami, memaklumi, bersyukur atas kekurangannya mungkin
itulah yang disebut CINTA. Jadi tidak ada perasan kecewa, penyesalan. Sebab
berharap pasangan menjadi sesuai dengan yang kita inginkan.
KETIKA
KITA BISA MENERIMA SISI KEKURANGAN PASANGAN KITA, ITULAH YANG DISEBUT PASANGAN
IDEAL KITA.
Insya
Allah Bahagia akan diraih.. Aamiin.
♥
SEMOGA BERMANFAAT ♥
0 comments :
Posting Komentar
Silahkan Comment