Create : Sabri |
Pertemuan itu bermula saat aku dan dia ikut sebuah
kegiatan.Awal pertemuan yang aku tidak pernah aku sangka bahwa itu adalah awal
dari sebuah keakraban yang hingga saat ini aku jalin bersamanya.
Sejak saat itu,sebuah kekaguman pun aku rasakan
padanya hingga akhirnya sebuah tragedi yang cukup tragis menimpa dirinya dan
untuk yang kedua kalinya Tuhan mempertemukan aku dan dia.Saat pertama kulihat
kondisinya yang begitu memprihatinkan,itulah saat pertama kali aku meneteskan
air mata untuknya,yang bisa kuperbuat saat itu hanya bisa mendo’akannya agar
kondisinya cepat pulih..Merasa lama tak pernah lagi bertemu dan tak mengetahui
kondisinya,aku pun menulis dan menggambarkan rasa rindu itu disebuah situs
jejaring sosial FB.
Seiring bergulirnya waktu sinyal keakraban semakin
terasa,komunikasi semakin sering dan lancar.. mengapa aku pun semakin mengaguminya..?
perasaan kagum itu sempat aku torehkan disebuah diary kesayanganku. Hingga
untuk yang ketiga kalinya Tuhan kembali mempertemukan aku dengan
dirinya..tahukah apa yang aku rasakan saat itu?? Senang hatiku bisa melihatnya
kembali padahal aku tahu saat itu aku sedang tak lagi sendiri,dan aku yakin dia
pun tak sendiri..tapi entah mengapa tak dapat aku pungkiri perasaan senangku
itu.Setelah pertemuan itu aku dan dia semakin sering berkomunikasi,bisa
dikatakan sering sekali.
Waktu terus berputar mengikuti porosnya karena
saking seringnya contack-contackan,maka tak indah rasanya jika tak dibarengi
dangan sebuah pertemuan untuk yang kesekian kalinya..Dia mengajakku dan mau
bertemu denganku,tanpa rasa ragu ku Iyakan ajakannya meski kupikir mungkin agak
canggung untuk bertemu dengannya.Rasa senang dan deg-degan pun bercampur aduk
jadi satu..Namun ternyata pertemuan itu hampir saja gagal karena situasi dan
kondisi yang sepertinya kurang bersahabat,tapi akhirnya aku dan dia bisa juga
bertemu,dia datang kerumahku, walau timingnya tidak seperti yang direncanakan
sejak awal.(My first meet date
03-April-2011).
Selang beberapa hari sejak pertemuanku dirumah
itu,aku dan dia kembali bertemu di tempat yang berbeda..aku merasa agak
canggung sih tapi kucoba untuk tetap santai saat bersamanya..(Date 05-April-2011),Karena
sudah sering bertemu akhirnya perlahan-lahan rasa malu dan canggungku itu pun
mencair,,suatu ketika ada kegiatan yang rencana awalku akan kelokasi bersama
teman tapi karena dia mengajakku maka tanpa fikir panjang aku menerima
ajakannya untuk kesana sama-sama..rasanya senang sekali,hatiku berbunga-bunga saat
itu….(Date 08-April-2011).
Entah mengapa ada sesuatu yang aneh kurasakan dalam
hatiku,terlebih saat bersamanya..sampai
suatu ketika karena terlalu terfikirkan padanya aku pun memimpikannya,kulihat
dalam mimpiku aku mengusap keningnya..Aaahh jadi malu aku..ada perasaan
yang membuat jantungku deg-degan,, rasa sayang..Iya sayang.. itulah perasaan
yang bisa aku tafsirkan yang ada didalam hatiku,entah mengapa perasaan itu
tiba-tiba tumbuh didalam hatiku,aku tak bisa mungkir jika ditanya hal itu hanya saja sebab
tumbuhnya perasaan itu aku pun tak tahu..
Perguliran waktu semakin membuat perasaan ini nyata
adanya,namun ternyata bukan hanya aku yang merasakan hal yang demikian,ternyata
dia pun merasakan hal yang sama kepadaku..Sayang..Tapi disaat-saat rasa sayang
diantara aku dan dia itu tumbuh,mengapa
seseorang yang telah menjadi masa lalunya datang mengusik dan membuat suasana yang indah itu menjadi demikian
keru.Saat itu dia meminta gimana denganku,dan aku hanya mampu berkata itu semua
terserah dia kalau memang dia masih sayang dengan mantannya itu yah aku tak
bisa berbuat apa-apa karena aku bukanlah siapa-siapa baginya,aku hanya cewek
yang baru menjalin kedekatan dengannya dan itu belumlah dalam waktu yang lama
tapi aku tak bisa mungkir dari perasaan yang tumbuh dalam hati ini begitu dalam
kurasakan..Aku bingung,bimbang harus merelakan dia atau mempertahankan rasa
yang sudah terlanjur tumbuh ini,aku berusaha tetap tenang menghadapi situasi
ini,aku tak mau larut dalam harapan yang tak pasti...kucoba katakan rela meski
dalam hati ini sungguh sakit jika harus merelakannya.
Waktupun berganti,situasi yang tegang kembali mencair
walau aku merasa masih dalam ketidakpastian namun aku tak mau menuntut dan aku
harus tau siapa aku baginya dan seperti apa kedekatan yang tengah kami jalin
ini..Saat bersamanya kembali kurasakan,canda dan tawa menghiasi kebersamaan
kami...Di saat-saat yang tak terduga dia melayangkan ciuman ke pipiku dan
Waahhh jantungku berdetak lebih kencang,suasana diam,hening tak
berdentang.sikap kami berduapun salah tingkah namun beberapa saat kemudian aku
berusaha untuk seolah tak ada sesuatu yang baru saja terjadi,sementara lupakan
hal itu..Sesampainya aku dirumah tak banyak buang waktu aku langsung menatap
wajahku di cermin dan aku tak menyangka kalau ternyata dia itu
menciumku...Waaaooohhh i’m not believe but that is really..ckckck ^_^ by : Fhia
0 comments :
Posting Komentar
Silahkan Comment