Selasa, 01 Oktober 2013

Kanker Serviks


Aloha sobat blogger, wah rasanya dah lama banget aku gak pernah ngeposting di blogku ini, kuangen juga share informasi gitu. Nah tanpa berpanjang kali lebar nih aku share info tentang Kanker Serviks.. Cekidot............
Tentu saja kamu tidak merasa asing terhadap istilah-istilah kanker serviks atau kanker leher rahim. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan saat ini kanker serviks menempati urutan teratas diantara jenis tipe-tipe kanker yang menyebabkan kematian di Indonesia, penyakit kanker serviks adalah penyebab utama kematian karena kanker. Di dunia setiap 2 menit seorang wanita meninggal karena kanker serviks. Di Indonesia setiap tahun lebih dari 15.000 orang terdeteksi kasus kanker serviks, dan kira-kira sekitar 8.000 kasus yang meninggal. Menurut WHO Indonesia adalah Negara dengan jumlah pengidap serviks teratas di dunia kenapa jadi begitu berbahaya? Kanker serviks muncul sebagai musuh dalam selimut. Kesulitan untuk mendeteksi hingga penyakit telah mencapai tingkat terburuk. Jadi jangan lihat ancaman penyakit secara kasat mata.
Berdasarkan namanya, kanker serviks uterus adalah kanker yang terjadi pada bagian serviks. Suatu wilayah pada alat atau organ reproduksi wanita yang merupakan pintu bagi uterus antara rahim dengan vagina. Kanker ini biasanya terjadi pada wanita dewasa, akan tetapi secara statistic menunjukkan bahwa kanker leher uterus dapat juga menyerang wanita yang berusia antara 20 sampai 30 tahun. Memang, istilah kanker sendiri memberikan kesan menakutkan, seperti seorang criminal yang menerima hukuman mati.
Menurut para ahli kanker, kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang dapat dicegah dan dapat diobati diantara semua penyakit kanker. Akan tetapi, di Negara Australia Barat terdapat 85 wanita yang terdeteksi positif mengidap penyakit kanker serviks dan di tahun 1993 terdapat 40 wanita telah meninggal dunia akibat kanker serviks.
Kanker serviks disebabkan oleh Virus Human Pappiloma (HPV). HPV dapat tersebar melalui hubungan seksual dan pergantian penggunaan alat pribadi, seperti celana dan handuk. Penyakit kanker serviks juga mempengaruhi anak yang dikandung oleh ibu yang terinfeksi Virus Human Pappiloma. Itu artinya, resikonya lebih besar daripada ibu hamil yang merokok.
Penyebaran viru HPV melalui hubungan seksual terutama dengan gonta ganti pasangan dapat terjadi melalui organ genetal ke organ genetal lain, bahkan secara langsung maupun secara manual. Oleh karena itu penggunaan kondom ketika berhubungan seksual tidak mencegah penyebaran dan efek virus HPV. Selain itu virus HPV tidak hanya menyebar melalui cairan, tetapi juga dapat melalui sentuhan.
Pada tahap awal penyakit ini tidak menyebabkan gejala-gejala yang mudah diamati. Kanker serviks terjadi dengan seiring perkembangan sel-sel pada leher rahim yang tidak normal. Tapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, beberapa perubahan dialami oleh sel-sel ini. Perubahan pada sel-sel ini biasanya berlangsung selama beberapa tahun sebelum sel-sel berubah menjadi sel-sel kanker, yang berlangsung selama 2-20 tahun.
Oleh karena itu, kamu yang aktif melakukan hubungan seks sangat direkomendasikan untuk melakukan tes pap smear setiap 2 tahun sekali.
Gejala fisik penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh orang-orang yang mengidap penyakit kanker yang akut. Yaitu timbulnnya rasa sakit dan pendarahan. Pendarahan yang berlebihan dan tidak normal, pendarahan diluar siklus menstruasi, dan pendarahan yang ganas dapat menurunkan berat badan. Jika kanker sudah menyebar ke pelvis, pasien tersebut akan mengeluh kesakitan, dibagian belakang pasien terjadi pembesaran ginjal dan kencing tidak lancar.
Selama menopause, perawatan yang baik akan segera memperbaiki sel-sel yang tidak normal, sebelum menjadi kanker sel. Sel yang tidak normal dapat diteliti dengan hadirnya sebuah tes yang bernama tes pap smear, sehingga sel yang tidak normal dapat terdeteksi secara dini untuk mengurangi resiko kanker serviks.
Memang tes pap smear adalah tes yang aman dan tidak mahal, dan telah digunakan selama beberapa tahun untuk mendeteksi gejala-gejala yang terjadi pada sel-sel dinding atau leher rahim. Tes ini pertama kali ditemukan oleh Dr. George Papanicolou, oleh kanker itu tes ini bernama pap smear. Tes pap smear ini adalah sebuah alat untuk menguji sel-sel yang diambil dari leher rahim dan kemudian diuji dibawah microskop untuk melihat perubahan yang terjadi pada sel-sel tersebut. Hasil pengujian atau pengamatan tersebut akan menjadi bahan referensi dalam mempertimbangkan perlakuan apa yang harus dilakukan untuk mencegah atau mengobati kanker serviks atau dengan kata lain sebelum sel-sel tersebut berkembang menjadi sel kanker.

Tes ini hanya berlangsung selama beberapa menit, ketika pasien terlentang sebuah alat yang disebut speculum akan dimasukkan kedalam vagina, kemudian sel-sel rahim diambil bersama dindingnya bersama dengan sebuah alat yang mirip dengan alat untuk mengambil ice cream, kemudian diolesi dengan gelas obat dan kemudian dibawah ke labolatorium photology untuk pengujian lebih lanjut.

#Sumber: Healthy Book

1 comments :

  1. Hi,

    I hope this message finds you well,

    My name is Neil; I'm the affiliate manager @ BinaryOffers.com
    I saw that you are promoting few interesting offers,
    So I'd like to take this opportunity and invite you to join us.

    We offer an Extremely high commissions and the best service online.

    I'll be more than happy to start working with you and introduce to you few of our offers.
    You can send me an email or add me to your Skype (aff.binaryoffers) so we can discuss.

    All the best my friend,
    Neil
    neil@binaryoffers.org

    BalasHapus

Silahkan Comment