Aloha sobat blogger, wah rasanya dah lama banget aku gak
pernah ngeposting di blogku ini, kuangen juga share informasi gitu. Nah tanpa
berpanjang kali lebar nih aku share info tentang Kanker Serviks.. Cekidot............
Tentu saja kamu tidak merasa asing terhadap istilah-istilah kanker
serviks atau kanker leher rahim. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan
saat ini kanker serviks menempati urutan teratas diantara jenis tipe-tipe
kanker yang menyebabkan kematian di Indonesia, penyakit kanker serviks adalah
penyebab utama kematian karena kanker. Di dunia setiap 2 menit seorang wanita
meninggal karena kanker serviks. Di Indonesia setiap tahun lebih dari 15.000
orang terdeteksi kasus kanker serviks, dan kira-kira sekitar 8.000 kasus yang
meninggal. Menurut WHO Indonesia adalah Negara dengan jumlah pengidap serviks
teratas di dunia kenapa jadi begitu berbahaya? Kanker serviks muncul sebagai
musuh dalam selimut. Kesulitan untuk mendeteksi hingga penyakit telah mencapai
tingkat terburuk. Jadi jangan lihat ancaman penyakit secara kasat mata.
Berdasarkan namanya, kanker serviks uterus adalah kanker yang terjadi
pada bagian serviks. Suatu wilayah pada alat atau organ reproduksi wanita yang
merupakan pintu bagi uterus antara rahim dengan vagina. Kanker ini biasanya
terjadi pada wanita dewasa, akan tetapi secara statistic menunjukkan bahwa
kanker leher uterus dapat juga menyerang wanita yang berusia antara 20 sampai
30 tahun. Memang, istilah kanker sendiri memberikan kesan menakutkan, seperti
seorang criminal yang menerima hukuman mati.
Menurut para ahli kanker, kanker serviks adalah salah satu jenis
kanker yang dapat dicegah dan dapat diobati diantara semua penyakit kanker.
Akan tetapi, di Negara Australia Barat terdapat 85 wanita yang terdeteksi
positif mengidap penyakit kanker serviks dan di tahun 1993 terdapat 40 wanita
telah meninggal dunia akibat kanker serviks.
Kanker serviks disebabkan oleh Virus Human Pappiloma (HPV). HPV dapat
tersebar melalui hubungan seksual dan pergantian penggunaan alat pribadi,
seperti celana dan handuk. Penyakit kanker serviks juga mempengaruhi anak yang
dikandung oleh ibu yang terinfeksi Virus Human Pappiloma. Itu artinya,
resikonya lebih besar daripada ibu hamil yang merokok.
Penyebaran viru HPV melalui hubungan seksual terutama dengan gonta
ganti pasangan dapat terjadi melalui organ genetal ke organ genetal lain,
bahkan secara langsung maupun secara manual. Oleh karena itu penggunaan kondom
ketika berhubungan seksual tidak mencegah penyebaran dan efek virus HPV. Selain
itu virus HPV tidak hanya menyebar melalui cairan, tetapi juga dapat melalui
sentuhan.
Pada tahap awal penyakit ini tidak menyebabkan gejala-gejala yang
mudah diamati. Kanker serviks terjadi dengan seiring perkembangan sel-sel pada
leher rahim yang tidak normal. Tapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel
kanker, beberapa perubahan dialami oleh sel-sel ini. Perubahan pada sel-sel ini
biasanya berlangsung selama beberapa tahun sebelum sel-sel berubah menjadi sel-sel
kanker, yang berlangsung selama 2-20 tahun.
Oleh karena itu, kamu yang aktif melakukan hubungan seks sangat
direkomendasikan untuk melakukan tes pap smear setiap 2 tahun sekali.
Gejala fisik penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh
orang-orang yang mengidap penyakit kanker yang akut. Yaitu timbulnnya rasa
sakit dan pendarahan. Pendarahan yang berlebihan dan tidak normal, pendarahan
diluar siklus menstruasi, dan pendarahan yang ganas dapat menurunkan berat
badan. Jika kanker sudah menyebar ke pelvis, pasien tersebut akan mengeluh
kesakitan, dibagian belakang pasien terjadi pembesaran ginjal dan kencing tidak
lancar.
Selama menopause, perawatan yang baik akan segera memperbaiki sel-sel
yang tidak normal, sebelum menjadi kanker sel. Sel yang tidak normal dapat
diteliti dengan hadirnya sebuah tes yang bernama tes pap smear, sehingga sel
yang tidak normal dapat terdeteksi secara dini untuk mengurangi resiko kanker
serviks.
Memang tes pap smear adalah tes yang aman dan tidak mahal, dan telah
digunakan selama beberapa tahun untuk mendeteksi gejala-gejala yang terjadi
pada sel-sel dinding atau leher rahim. Tes ini pertama kali ditemukan oleh Dr.
George Papanicolou, oleh kanker itu tes ini bernama pap smear. Tes pap smear
ini adalah sebuah alat untuk menguji sel-sel yang diambil dari leher rahim dan
kemudian diuji dibawah microskop untuk melihat perubahan yang terjadi pada
sel-sel tersebut. Hasil pengujian atau pengamatan tersebut akan menjadi bahan
referensi dalam mempertimbangkan perlakuan apa yang harus dilakukan untuk
mencegah atau mengobati kanker serviks atau dengan kata lain sebelum sel-sel
tersebut berkembang menjadi sel kanker.
Tes ini hanya berlangsung selama beberapa menit, ketika pasien
terlentang sebuah alat yang disebut speculum akan dimasukkan kedalam vagina,
kemudian sel-sel rahim diambil bersama dindingnya bersama dengan sebuah alat
yang mirip dengan alat untuk mengambil ice cream, kemudian diolesi dengan gelas
obat dan kemudian dibawah ke labolatorium photology untuk pengujian lebih lanjut.
#Sumber: Healthy Book
Hi,
BalasHapusI hope this message finds you well,
My name is Neil; I'm the affiliate manager @ BinaryOffers.com
I saw that you are promoting few interesting offers,
So I'd like to take this opportunity and invite you to join us.
We offer an Extremely high commissions and the best service online.
I'll be more than happy to start working with you and introduce to you few of our offers.
You can send me an email or add me to your Skype (aff.binaryoffers) so we can discuss.
All the best my friend,
Neil
neil@binaryoffers.org