Senin, 03 September 2012

MEMORY CINTA


Create : Sabri
Pertemuan itu bermula saat aku dan dia ikut sebuah kegiatan.Awal pertemuan yang aku tidak pernah aku sangka bahwa itu adalah awal dari sebuah keakraban yang hingga saat ini aku jalin bersamanya.
Sejak saat itu,sebuah kekaguman pun aku rasakan padanya hingga akhirnya sebuah tragedi yang cukup tragis menimpa dirinya dan untuk yang kedua kalinya Tuhan mempertemukan aku dan dia.Saat pertama kulihat kondisinya yang begitu memprihatinkan,itulah saat pertama kali aku meneteskan air mata untuknya,yang bisa kuperbuat saat itu hanya bisa mendo’akannya agar kondisinya cepat pulih..Merasa lama tak pernah lagi bertemu dan tak mengetahui kondisinya,aku pun menulis dan menggambarkan rasa rindu itu disebuah situs jejaring sosial FB.
Seiring bergulirnya waktu sinyal keakraban semakin terasa,komunikasi semakin sering dan lancar.. mengapa aku pun semakin mengaguminya..? perasaan kagum itu sempat aku torehkan disebuah diary kesayanganku. Hingga untuk yang ketiga kalinya Tuhan kembali mempertemukan aku dengan dirinya..tahukah apa yang aku rasakan saat itu?? Senang hatiku bisa melihatnya kembali padahal aku tahu saat itu aku sedang tak lagi sendiri,dan aku yakin dia pun tak sendiri..tapi entah mengapa tak dapat aku pungkiri perasaan senangku itu.Setelah pertemuan itu aku dan dia semakin sering berkomunikasi,bisa dikatakan sering sekali.
Waktu terus berputar mengikuti porosnya karena saking seringnya contack-contackan,maka tak indah rasanya jika tak dibarengi dangan sebuah pertemuan untuk yang kesekian kalinya..Dia mengajakku dan mau bertemu denganku,tanpa rasa ragu ku Iyakan ajakannya meski kupikir mungkin agak canggung untuk bertemu dengannya.Rasa senang dan deg-degan pun bercampur aduk jadi satu..Namun ternyata pertemuan itu hampir saja gagal karena situasi dan kondisi yang sepertinya kurang bersahabat,tapi akhirnya aku dan dia bisa juga bertemu,dia datang kerumahku, walau timingnya tidak seperti yang direncanakan sejak awal.(My first meet date 03-April-2011).
Selang beberapa hari sejak pertemuanku dirumah itu,aku dan dia kembali bertemu di tempat yang berbeda..aku merasa agak canggung sih tapi kucoba untuk tetap santai saat bersamanya..(Date 05-April-2011),Karena sudah sering bertemu akhirnya perlahan-lahan rasa malu dan canggungku itu pun mencair,,suatu ketika ada kegiatan yang rencana awalku akan kelokasi bersama teman tapi karena dia mengajakku maka tanpa fikir panjang aku menerima ajakannya untuk kesana sama-sama..rasanya senang sekali,hatiku berbunga-bunga saat itu….(Date 08-April-2011).
Entah mengapa ada sesuatu yang aneh kurasakan dalam hatiku,terlebih saat bersamanya..sampai suatu ketika karena terlalu terfikirkan padanya aku pun memimpikannya,kulihat dalam mimpiku aku mengusap keningnya..Aaahh jadi malu aku..ada perasaan yang membuat jantungku deg-degan,, rasa sayang..Iya sayang.. itulah perasaan yang bisa aku tafsirkan yang ada didalam hatiku,entah mengapa perasaan itu tiba-tiba tumbuh didalam hatiku,aku tak bisa mungkir  jika ditanya hal itu hanya saja sebab tumbuhnya perasaan itu aku pun tak tahu..
Perguliran waktu semakin membuat perasaan ini nyata adanya,namun ternyata bukan hanya aku yang merasakan hal yang demikian,ternyata dia pun merasakan hal yang sama kepadaku..Sayang..Tapi disaat-saat rasa sayang diantara aku dan dia  itu tumbuh,mengapa seseorang yang telah menjadi masa lalunya datang mengusik dan membuat suasana yang indah itu menjadi demikian keru.Saat itu dia meminta gimana denganku,dan aku hanya mampu berkata itu semua terserah dia kalau memang dia masih sayang dengan mantannya itu yah aku tak bisa berbuat apa-apa karena aku bukanlah siapa-siapa baginya,aku hanya cewek yang baru menjalin kedekatan dengannya dan itu belumlah dalam waktu yang lama tapi aku tak bisa mungkir dari perasaan yang tumbuh dalam hati ini begitu dalam kurasakan..Aku bingung,bimbang harus merelakan dia atau mempertahankan rasa yang sudah terlanjur tumbuh ini,aku berusaha tetap tenang menghadapi situasi ini,aku tak mau larut dalam harapan yang tak pasti...kucoba katakan rela meski dalam hati ini sungguh sakit jika harus merelakannya.
Waktupun berganti,situasi yang tegang kembali mencair walau aku merasa masih dalam ketidakpastian namun aku tak mau menuntut dan aku harus tau siapa aku baginya dan seperti apa kedekatan yang tengah kami jalin ini..Saat bersamanya kembali kurasakan,canda dan tawa menghiasi kebersamaan kami...Di saat-saat yang tak terduga dia melayangkan ciuman ke pipiku dan Waahhh jantungku berdetak lebih kencang,suasana diam,hening tak berdentang.sikap kami berduapun salah tingkah namun beberapa saat kemudian aku berusaha untuk seolah tak ada sesuatu yang baru saja terjadi,sementara lupakan hal itu..Sesampainya aku dirumah tak banyak buang waktu aku langsung menatap wajahku di cermin dan aku tak menyangka kalau ternyata dia itu menciumku...Waaaooohhh i’m not believe but that is really..ckckck  ^_^   by : Fhia

0 comments :

Posting Komentar

Silahkan Comment